NAMA : M.
FAUQI. AH
KELAS : X-5
ARTIKEL MATA
Mata
adalah organ penglihatan
yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan
mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan
sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan
untuk memberikan pengertian visual.
Organ mata manusia
Organ luar
- Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan diterima.
- Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.
- Kelopak mata berfungsi untuk menutupi dan melindungi mata.
Organ dalam
Bagian-bagian
pada organ mata bekerja sama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem
saraf.
Bagian-bagian tersebut adalah:
- Kornea
Fungsi : Melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata memfokuskan bayangan pada retina
- Sklera
Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata-rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter.
- Pupil dan selaput pelangi
Dari kornea, cahaya akan diteruskan
ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang
lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan
menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh selaput
pelangi di sekelilingnya.Selaput pelangi berfungsi sebagai diafragma.Selaput pelangi inilah terlihat
sebagai bagian yang berwarna pada mata.
Lensa mata menerima cahaya dari
pupil dan meneruskannya pada retina.Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat
pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari
jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat
(cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal.
- Retina atau Selaput Jala
Retina adalah bagian mata yang
paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning.Setelah retina, cahaya diteruskan
ke saraf
optik.
Sistem kerja mata
Mata manusia memiliki cara kerja
otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan ke
semua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau
ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat
melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat di
belakangnya terdapat pupil, fungsi dari pupil sendiri adalah untuk mengatur
insensitas cahaya yang masuk ke mata. Selain pupil ada juga bagian mata yang
disebut selaput pelangi, fungsinya adalah memberi warna pada mata, selaput
pelangi juga dapat mengubah ukuran pupil secara otomatis sesuai kekuatan cahaya
yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di
tempat gelap pupil akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin.
Ketika kekuatan cahaya bertambah, pupil akan mengecil untuk mengurangi cahaya
yang masuk ke mata. Hal yang mempengaruhi perbesaran pupil itu adalah selaput
pelangi.Sistem pengaturan otomatis yang bekerja pada mata bekerja sebagaimana
berikut.
Ketika cahaya mengenai mata sinyal
saraf terbentuk dan dikirimkan ke otak, untuk memberikan pesan tentang
keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya.Lalu otak mengirim balik sinyal dan
memerintahkan sejauh mana otot di sekitar selaput pelangi harus
mengerut.Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini adalah
lensa.Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina
di bagian belakang mata.Karena otot-otot di sekeliling lensa cahaya yang datang
ke mata dari berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke
retina. Semua sistem yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih kecil, tapi
jauh lebih unggul daripada peralatan mekanik yang dibuat untuk meniru desain
mata dengan menggunakan teknologi terbaru, bahkan sistem perekaman
gambar buatan paling modern di dunia ternyata masih terlalu
sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala jerih payah dan
pemikiran yang dicurahkan untuk membuat alat perekaman gambar buatan ini kita
akan memahami betapa jauh lebih unggulnya teknologi penciptaan mata.
Jika kita amati bagian-bagian lebih
kecil dari sel sebuah mata maka kehebatan penciptaan ini semakin terungkap. Anggaplah
kita sedang melihat mangkuk kristal yang penuh dengan buah-buahan, cahaya yang datang dari
mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan selaput pelangi kemudian
difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada retina, sehingga
sel-sel retina dapat merasakan adanya cahaya ketika partikel cahaya yang disebut foton mengenai sel-sel retina. Ketika itu
mereka menghasilkan efek rantai layaknya sederetan kartu domino yang tersusun dalam barisan
rapi.Kartu domino pertama dalam sel retina adalah sebuah molekul bernama 11-cis
retinal. Ketika sebuah foton mengenainya molekul ini berubah bentuk dan
kemudian mendorong perubahan proteinlain yang berikatan kuat dengannya
yakni rhodopsin.
Kini rhodopsin berubah menjadi suatu
bentuk yang memungkinkannya berikatan dengan protein lain yakni transdusin. Transdusin ini sebelumnya sudah
ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin karena ketidak
sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu molekul lain yang bernama GTP kini dua
protein yakni rhodopsin dan transdusin serta 1 molekul kimia bernama GTP telah menyatu tetapi
proses sesungguhnya baru saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah memiliki
bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain bernama phosphodiesterase yang senantiasa ada dalam sel.
Setelah berikatan bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu
mekanisme yang akan memulai serangkaian reaksi kimia dalam sel.
Mekanisme ini menghasilkan reaksi ion dalam sel dan menghasilkan energi listrik, energi ini merangsang saraf-saraf yang
terdapat tepat di belakang sel retina.Dengan demikian bayangan yang ketika
mengenai mata berwujud seperti foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam
bentuk sinyal listrik.Sinyal ini berisi informasi visual objek
di luar mata.Agar mata dapat melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam
retina harus diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf
tidak berhubungan langsung satu sama lain ada celah kecil yang memisah
titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini melanjutkan
perjalanannya di sini serangkaian mekanisme rumit terjadi energi listrik diubah
menjadi energi kimia tanpa kehilangan informasi yang sedang dibawa dan dengan cara
ini informasi diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul
kimia pengangkut ini yang terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil
membawa informasi yang datang dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain.
Ketika dipindahkan ke saraf
berikutnya, sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal listrik dan melanjutkan
perjalanannya ke tempat titik sambungan lainnya. Dengan cara ini sinyal
berhasil mencapai pusat penglihatan pada otak, di sini sinyal tersebut
dibandingkan informasi yang ada di pusat memori dan bayangan tersebut ditafsirkan
akhirnya kita dapat melihat mangkuk yang penuh buah-buahan sebagaimana
kita saksikan sebelumnya karena adanya sistem sempurna yang terdiri atas ratusan
komponen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini terjadi
pada waktu kurang dari 1 detik.
Penyakit mata
- Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung. - Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung. - Presbiopi
Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia. - Kerabunan dan kebutaan
Buta berarti seseorang tidak dapat
melihat benda apa pun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun
kecelakaan. Bayi yang lahir prematur dengan
usia kehamilan kurang dari 32 minggu, juga dapat mengalami Retinopathy of
Prematurity (ROP) dan dapat mengalamai ganguan penglihatan hingga kebutaan
total, jika tidak diterapi secepatnya. Rabun berarti seseorang hanya dapat
melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca"
menggunakan jari-jarinya dengan alat bantu berupa huruf Braille.
Buta warna adalah suatu kondisi
seseorang tidak mampu merepresentasikan warna.Buta warna totalsama
sekali tidak dapat membedakan warna, yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih (grey scale). Sedangkan jika tidak bisa
membedakan warna tertentu disebut buta warna parsial.Buta warna biasanya
merupakan penyakit turunan, artinya jika seseorang buta warna, pasti anaknya
juga mewarisi gen buta warna, namun belum tentu menderita buta warna.
- Katarak
Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan, terjadi pada orang lanjut usia (lansia). - Astigmatis = ketidakaturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina (bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata silinder/Operasi refraktif.
- Rabun senja
Rabun senja adalah penyakit mata
yang disebabkan karena mata kekurangan vitamin A. Penderita biasanya tidak bisa
melihat pada saat sore hari saja.
Segera temui dokter mata, jika mengalami tanda-tanda sebagai
berikut:[2]
- Nyeri yang sangat hebat pada mata (glaucoma atau infeksi akut)
- Pandangan kabur mendadak
- Mata merah disertai sakit kepala, mual, dan muntah (infeksi akut)
- Ada sensasi benda asing dalam mata, sekret atau cairan yang mengalir dari mata, disertai adanya riwayat goresan pada mata, paparan terhadap bahan kimia, atau partikel yang berterbangan
- Melihat bercak atau untaian hitam yang melayang-layang (floaters atau sobek/bocornya retina mata)
- Melihat kilatan/kedipan cahaya (sobek/lepasnya retina mata)
- Pandangan terhalang atau seperti melihat di dalam terowongan (tunnel vision atau glaucoma)
- Terdapat benjolan disertai luka di kelopak mata yang tidak sembuh-sembuh walau sudah diobati
- Mata yang menonjol (proptosis)
- Muncul pandangan ganda/double secara mendadak
Kebutaan
Berdasarkan
WHO 2012, penyebab kebutaan yang utama adalah:
- Katarak, jika katarak tidak dibersihkan/diangkat, terutama masyarakat miskin
- Glaukoma
- Degenerasi Retina
- Kornea
- Diabetik Retinopathy, jika gula darah tinggi dalam waktu yang lama
Deteksi penyakit melalui kelainan
mata
Penyakit
lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut [3]
- Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, somare, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru-paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadang-kadang disertai dengan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.
- Kelainan kelopak mata:
- Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis).
- Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor).
- Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis).
- Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra).
- Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).
- Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok)
- Mata merah
- tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor)
- dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka di waktu bangun)
- disertai dengan kornea yang kering dan penebalan selaput lendir (kekurangan vitamin A).
- Lingkaran putih di sekeliling kornea pada usia muda (tingginya kolesterol).
0 komentar: