Nama
: Difa Khairi .K
Kelas
: X MIA 5
ARTIKEL
JAMUR (FUNGI)
Secara
umum, Pengertian Jamur (Fungi)
adalah organisme eukariotik yang tidak berklorofil. Jamur bersifat uniseluler
dan multiseluler. Jamur (Fungi) banyak ditemukan pada lingkungan sekitar yang
tumbuhan subur khususnya pada musim hujan karena jamur menyukai habitat yang
tempatnya lembab. Tetapi jamur dapat ditemukan disemua tempat yang terdapat
materi organik. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur
disebut dengan mikologi.
Jamur
bertalus atau tubuh yang sederhana dengan tidak memiliki akar, batang, dan
daun. Jamur tidak berklorofil sehingga tidak membutuhkan cahaya matahari dalam
menghasilkan makanan. Jamur bersifat heterotrof saprofit atau heterotrof
parasit.
1.
Ciri-Ciri Jamur (Fungi) - Jamur
(Fungi) memiliki beberapa karektistik/ciri-ciri yang membedakan tumbuhan.
Ciri-ciri jamur (fungi) secara umum adalah sebagai berikut...
- Organisme eukariota
- Tidak memiki klorofil
- Bersifat uniseluler dan multiseluler
- Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa
- Hifa dapat membentuk anyaman yang bercabang-cabang yang disebut dengan miselium
- Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
- Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
- Tidak mengandung selulosa paad dinding selnya, melainkan karbohidrat kompleks (termasuk kitin)
- Jamur tumbuh pada habitat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya
2.
Reproduksi Jamur (Fungi) - Sebagian
besar jamur bereproduksi dengan spora mikroskopik, yaitu sel reprodukitf yang
tidak motil. Spora umumnya dihasilkan dari hifa aerial yang
terspesialisasi. Hifa aerial pada beberapa jamur membentuk struktur kompleks
yang disebut dengan badan buah (fruiting body). Spora yang dihasilkan dalam
badan buah. Ada tiga bentuk struktur reproduktif pada jamur, yaitu gametangium,
sporangium, dan konidiofor. Gametangium adalah struktur tempa pembentukan
gamet. Sporangium adalah struktur tempa dibentuknya spora. Sedangkan konidiofor
adalah hida yang terspesialisasi dengan menghasilkan spora aseksual yang
disebut dengan konidia.
3. Peranan Jamur (Fungi) - Peranan jamur ada yang menguntungkan
dan merugikan bagi kehidupan manusia. Macam-macam peranan jamur adalah sebagai
berikut..
a.
Peranan Jamur yang Menguntungkan
- Rhizopus stolonifer, digunakan untuk membuat tempe
- Aspergillus oryzae, digunakan untuk mengempukkan adonan
- Saccharomyces cerevisiae, digunakan untuk membuat tape, roti, bir, dan minuman sake.
- Neurospora crassa, digunakan untuk membuat oncom
- Trichoderma sp,., digunakan untuk menghasilkan enzim selulase
- Rhizopus nigricans, digunakan untuk menghasilkan asam fumarat
- Ganaoderma lucidum, digunakan sebagia bahan obat
b.
Peranan Jamur yang Merugikan
- Aspergillus fumigatus, Kanker pada paru-paru burung
- Candinda albicans, infeksi pada vagina
- Ustilago maydis, parasit pada tanaman jagung dan tembakau
- Microsporum sp, dan Trichophyton sp, menyebabkan kurap atau panu
- Epidermophyton floccosum, menyebabkan penyakit pada kaki atlet
- Aspergillus flavus, penghasil aflatoksi, penyebab kanker pada manusia
- Amanita phalloides, mengandung balin yang menyebabkan kematian bagi yang memakannya
0 komentar: