SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMU PGRI Cibinong berdiri atau mulai menerima siswa baru pada tahun pelajaran 1978/1979 atas instruksi Kepala Kantor Depdikbud Kabupaten Bogor (Drs. E. Djarkasih), untuk menampung lulusan SMP yang tidak tertampung oleh SMA Negeri Cibinong. Kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan ruang kelas milik SMA Negeri Cibinong termasuk guru-gurunya. Jumlah siswa angkatan pertama adalah 35 orang, sebagai pejabat kepala sekolah di tunjuk Drs. E. Sanusi Pr (Alm) yang ketika itu sebagai wakil kepala sekolah SMA Negeri Cibinong, dan berakhir tanggal 31 Desember 1980. Pada tanggal 20 Desember 1980 Mendapat pengesahan pengurus Yayasan Persekolahan PGRI Daerah V Jawa Barat, dengan Surat Keputusan No. 052/YP-PGRI/V/Kpt/1980. Sedangkan izin pendidikan dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat pada tanggal 22 Februari 1982 dengan Surat Keputusan No. 4/I02/Kep/E.82. Sebagai kepala sekolah kedua diangkat Sri Yosep Suwitahantoro, BA pada tanggal 1 Januari 1981, kemudian bersangkutan mengundurkan diri pada tanggal 15 Oktober 1982 dan pada tanggal 01 Februari 1983 Basyarudin Thayib, BA selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Keuangan di angkat sebagai Kepala Sekolah yang ketiga, sampai sekarang. Langkah pertama adalah mencanangkan Program Jangka Panjang 25 tahun dengan Visi SMU PGRI Cibinong sebagai salah satu SMU Swasta terkemuka di Jawa Barat. Pada tahun 2002/2003 tanggal 11 Desember 2003 diresmikan sebagai SMA Plus PGRI Cibinong oleh Bapak Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Pd, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Minggu, 14 Februari 2016

JAMUR (FUNGI)

by Unknown  |  at  02.00



Nama : Difa Khairi .K
Kelas   : X MIA 5

ARTIKEL JAMUR (FUNGI)



Secara umum, Pengertian Jamur (Fungi) adalah organisme eukariotik yang tidak berklorofil. Jamur bersifat uniseluler dan multiseluler. Jamur (Fungi) banyak ditemukan pada lingkungan sekitar yang tumbuhan subur khususnya pada musim hujan karena jamur menyukai habitat yang tempatnya lembab. Tetapi jamur dapat ditemukan disemua tempat yang terdapat materi organik.  Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur disebut dengan mikologi.

Jamur bertalus atau tubuh yang sederhana dengan tidak memiliki akar, batang, dan daun. Jamur tidak berklorofil sehingga tidak membutuhkan cahaya matahari dalam menghasilkan makanan. Jamur bersifat heterotrof saprofit atau heterotrof parasit.    

1. Ciri-Ciri Jamur (Fungi) - Jamur (Fungi) memiliki beberapa karektistik/ciri-ciri yang membedakan tumbuhan. Ciri-ciri jamur (fungi) secara umum adalah sebagai berikut... 
  • Organisme eukariota
  • Tidak memiki klorofil 
  • Bersifat uniseluler dan multiseluler 
  • Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut dengan hifa
  • Hifa dapat membentuk anyaman yang bercabang-cabang yang disebut dengan miselium
  • Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
  • Tidak memiliki flagela dalam daur hidupnya
  • Tidak mengandung selulosa paad dinding selnya, melainkan karbohidrat kompleks (termasuk kitin)
  • Jamur tumbuh pada habitat yang lembab, mengandung banyak zat organik, sedikit asam, dan kurang cahaya 
2. Reproduksi Jamur (Fungi) - Sebagian besar jamur bereproduksi dengan spora mikroskopik, yaitu sel reprodukitf yang tidak motil. Spora umumnya dihasilkan dari hifa  aerial yang terspesialisasi. Hifa aerial pada beberapa jamur membentuk struktur kompleks yang disebut dengan badan buah (fruiting body). Spora yang dihasilkan dalam badan buah. Ada tiga bentuk struktur reproduktif pada jamur, yaitu gametangium, sporangium, dan konidiofor. Gametangium adalah struktur tempa pembentukan gamet. Sporangium adalah struktur tempa dibentuknya spora. Sedangkan konidiofor adalah hida yang terspesialisasi dengan menghasilkan spora aseksual yang disebut dengan konidia.

3. Peranan Jamur (Fungi) - Peranan jamur ada yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia. Macam-macam peranan jamur adalah sebagai berikut..
a. Peranan Jamur yang Menguntungkan
  • Rhizopus stolonifer, digunakan untuk membuat tempe
  • Aspergillus oryzae, digunakan untuk mengempukkan adonan
  • Saccharomyces  cerevisiae, digunakan untuk membuat tape, roti, bir, dan minuman sake. 
  • Neurospora crassa, digunakan untuk membuat oncom
  • Trichoderma sp,., digunakan untuk menghasilkan enzim selulase
  • Rhizopus nigricans, digunakan untuk menghasilkan asam fumarat
  • Ganaoderma lucidum, digunakan sebagia bahan obat
b. Peranan Jamur yang Merugikan
  • Aspergillus fumigatus, Kanker pada paru-paru burung
  • Candinda albicans, infeksi pada vagina 
  • Ustilago maydis, parasit pada tanaman jagung dan tembakau
  • Microsporum sp, dan Trichophyton sp,  menyebabkan kurap atau panu
  • Epidermophyton floccosum, menyebabkan penyakit pada kaki atlet
  • Aspergillus flavus, penghasil aflatoksi, penyebab kanker pada manusia 
  • Amanita phalloides, mengandung balin yang menyebabkan kematian bagi yang memakannya

0 komentar:

Proudly Powered by Blogger.