SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMA PLUS PGRI CIBINONG

SMU PGRI Cibinong berdiri atau mulai menerima siswa baru pada tahun pelajaran 1978/1979 atas instruksi Kepala Kantor Depdikbud Kabupaten Bogor (Drs. E. Djarkasih), untuk menampung lulusan SMP yang tidak tertampung oleh SMA Negeri Cibinong. Kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan ruang kelas milik SMA Negeri Cibinong termasuk guru-gurunya. Jumlah siswa angkatan pertama adalah 35 orang, sebagai pejabat kepala sekolah di tunjuk Drs. E. Sanusi Pr (Alm) yang ketika itu sebagai wakil kepala sekolah SMA Negeri Cibinong, dan berakhir tanggal 31 Desember 1980. Pada tanggal 20 Desember 1980 Mendapat pengesahan pengurus Yayasan Persekolahan PGRI Daerah V Jawa Barat, dengan Surat Keputusan No. 052/YP-PGRI/V/Kpt/1980. Sedangkan izin pendidikan dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat pada tanggal 22 Februari 1982 dengan Surat Keputusan No. 4/I02/Kep/E.82. Sebagai kepala sekolah kedua diangkat Sri Yosep Suwitahantoro, BA pada tanggal 1 Januari 1981, kemudian bersangkutan mengundurkan diri pada tanggal 15 Oktober 1982 dan pada tanggal 01 Februari 1983 Basyarudin Thayib, BA selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Keuangan di angkat sebagai Kepala Sekolah yang ketiga, sampai sekarang. Langkah pertama adalah mencanangkan Program Jangka Panjang 25 tahun dengan Visi SMU PGRI Cibinong sebagai salah satu SMU Swasta terkemuka di Jawa Barat. Pada tahun 2002/2003 tanggal 11 Desember 2003 diresmikan sebagai SMA Plus PGRI Cibinong oleh Bapak Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Pd, M.Si Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Selasa, 16 Februari 2016

Bukan sianida, ini 6 zat paling beracun di muka Bumi!

by Unknown  |  at  06.17



Create by : Vikram 


1. Dimethylcadmium (Ch3CdCh3)

Dimethylcadmium sering disebut sebagai zat kimia buatan manusia yang paling beracun di dunia. Zat ini dibuat oleh ilmuwan Jerman bernama Erich Krause di tahun 1917.

Zat ini sangat beracun sampai-sampai beberapa mikro (seperseribu) gram per meter kubiknya bisa membunuh manusia dewasa. Menghirup Dimethylcadmium bisa menyebabkan kegagalan organ tubuh, mulai paru-paru sampai ginjal. Jika hal itu tidak langsung mengakhiri hidup, zat ini masih akan menyebabkan kanker akut.

Lebih lanjut, ilmuwan juga sangat takut menumpahkan Dimethylcadmium. Sebab, nyaris tidak ada cara aman untuk membersihkan tumpahan zat ini. Membersihkan Dimethylcadmium dengan air hanya akan memicu ledakan, mengelapnya, atau nyaris semua perlakuan yang menimbulkan gesekan pada zat ini akan berakhir pada ledakan
.2. Tetrodotoxin

Racun satu ini juga dikenal sangat berbahaya, bahkan tidak ada penawarnya. Tetrodotoxin kerap disebut tetrodox atau 'TTX', dan biasa ditemukan secara alami di ikan buntal dan kadal air Eropa.
untuk membunuh pria dewasa dibutuhkan 0,003 gram TTX. Tak aneh bila di berbagai belahan dunia, koki pembuat sushi dari ikan buntal harus mengantongi izin khusus.
Korban dari racun tetrodox biasanya akan langsung mengalami kelumnpuhan, dan kelumpuhan yang juga terjadi pada organ dalam seperti paru-paru lah yang mengakibatkan kematian. Kematian akibat racun ini biasanya terjadi 20 menit-8 jam pasca kontak dengan racun.
3 Ricin

Biji jarak diketahui mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, bahkan bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar. Terlepas dari itu, ternyata biji jarak mengandung salah satu racun paling mematikan, yaitu ricin. Ricin tergolong protein yang terekstrak dari biji jarak dan bisa berbentuk cairan atau serbuk kristal.

Hanya diperlukan 0,0005 gram atau separuh butiran serbuk risin untuk membunuh manusia. Syaratnya, ricin harus disuntikkan atau disedot lewat hidung.
pembunuh pertama kali di tahun 1978 di Inggris. Seorang kritikus pemerintah asal Bulgaria ditusuk dengan sebuah payung bersenjata tajam yang sudah dilumuri ricin. Akibatnya, pria bernama markov itu mati 4 hari kemudian.

4. Merkuri
Ini adalah logam paling beracun yan diketahui manusia. Jenis merkuri paling mematikan adalah Dimethylmercury yang bisa terserap melalui kulit meski si korban sudah memakai kaus tangan.

Dosis mematikan dari Dimethylmercury adalah 0,00015 gram, yang bisa meracuni tubuh dengan cara menyumbat pembuluh darah. Hasilnya, orang yang terkena Dimethylmercury bisa mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, daningga kematian.

Dimethylmercury juga membunuh ahli kimia terkenal, Karen Wetterhahn. Penyebabnya sepele, Karen tidak sengaja menumpahkan sedikit Dimethylmercury ke kaus tangan karetnya. Selama berbulan-bulan Dimethylmercury itu menerobos kaus tangan dan meresap ke tangan Karen. Ilmuwan itu pun akhirnya tewas akibat zat percobannya. Markov itu mati 4 hari kemudian
5. Batrachotoxin

Racun paling mematikan berikutnya datang dari hewan asli Amerika Tengah dan Selatan, yakni katak panah beracun (Dendrobatidae). Batrachotoxin adalah racun jenis neuro toksin yang menyerang sistem saraf, termasuk memblokir semua sinyal yang dikirimkan ke otak dan melumpuhkan semua otot tubuh.

Hanya diperlukan 0,00012 gram Batrachotoxin untuk membunuh manusia. Celakanya, ilmuwan belum menemukan penawar racun yang benar-benar pas utnuk Batrachotoxin.

Batrachotoxin dihasilkan dari kelenjar yang terdapat di belakang telinga katak panah. Nah, si racun akan keluar saat katak itu merasa terancam. Oleh suku beberapa suku di Amazon, racun katak ini dipakai untuk melumuri mata panah. Bahkan, menurut cerita, racun ini tetap mematikan meski mata panah tidak digunakan sela
U
Botulinum sudah diresmikan sebagai zat paling beracun dalam sejarah manusia. Racun ini banyak terdapat pada Botox, dan sering digunakan untuk merawat pasien trauma, stoke, hingga parkinson.
6.botulinium
Pada botox, Botulinum digunakan dalam dosis kecil untuk melumpuhkan otot sekitar kulit agar kerutan wajah hilang. Ironisnya, n kontaminasi dosis 80 nanogram (injeksi) dan 240 nanogram (terhirup), Botulinum bisa membunuh manusia.

Gejala keracunan Botulinum adalah kelumpuhan seluruh otot tubuh, gagal jantung, dan pernapasan. Kegagalan organ dalam itu lah yang mengakibatkan kematian. Botulinum sendiri diketahui 40 juta kali lebih beracun dari sianida.

0 komentar:

Proudly Powered by Blogger.